مسند أحمد ١٤٢٤٣: حَدَّثَنَا حُجَيْنٌ وَيُونُسُ قَالَا حَدَّثَنَا لَيْثٌ قَالَ يُونُسُ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ نَهَى عَنْ اشْتِمَالِ الصَّمَّاءِ وَالِاحْتِبَاءِ فِي ثَوْبٍ وَاحِدٍ وَأَنْ يَرْفَعَ الرَّجُلُ إِحْدَى رِجْلَيْهِ عَلَى الْأُخْرَى وَهُوَ مُسْتَلْقٍ عَلَى ظَهْرِهِ
Musnad Ahmad 14243: Telah bercerita kepada kami Hujain dan Yunus berkata: telah bercerita kepada kami Laits berkata: Yunus dari Abu Az Zubair dari Jabir bin Abdullah dari Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam, beliau melarang membungkus tubuh hanya dengan kain tanpa diikat atau dikancing dan hanya disampirkan di pundak, dan berihtiba' (duduk dengan mendekatkan kedua lutut di depan dadanya) dengan satu kain dan seseorang mengangkat salah satu kakinya pada yang lainnya dalam keadaan berbaring di atas punggungnya.
Musnad Ahmad Nomer 14243