مسند أحمد ١٤٣٨٧: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ وَعَاصِمٌ الْأَحْوَلُ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ تَمَتَّعْنَا عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُتْعَتَيْنِ الْحَجَّ وَالنِّسَاءَ وَقَدْ قَالَ حَمَّادٌ أَيْضًا مُتْعَةَ الْحَجِّ وَمُتْعَةَ النِّسَاءِ فَلَمَّا كَانَ عُمَرُ نَهَانَا عَنْهُمَا فَانْتَهَيْنَا
Musnad Ahmad 14387: Telah menceritakan kepada kami 'Affan Telah menceritakan kepada kami Hammad telah mengabarkan kepada kami 'Ali Bin Zaid dan 'Ashim Al Ahwal dari Abu Nadlroh dari Jabir bin Abdullah berkata: kami melakukan mut'ah pada masa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, yaitu pada haji (haji tamattu`) dan wanita (nikah mut'ah). Hammad berkata juga, mut'ah haji dan mut'ah wanita. Maka pada masa 'Umar, dia melarang kami maka kami meninggalkannya.
Musnad Ahmad Nomer 14387