Musnad Ahmad

باقي مسند المكثرين

Kitab Sisa Musnad Sahabat yang Banyak Meriwayatkan Hadits

مسند جابر بن عبد الله رضي الله تعالى عنه
Musnad Jabir bin Abdullah Radliyallahu ta'ala 'anhu

مسند أحمد ١٤٥٨٣: حَدَّثَنَا رَوْحُ بْنُ عُبَادَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَسْأَلُ عَنْ الْوُرُودِ قَالَ نَحْنُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى كَذَا وَكَذَا انْظُرْ أَيْ ذَلِكَ فَوْقَ النَّاسِ قَالَ فَتُدْعَى الْأُمَمُ بِأَوْثَانِهَا وَمَا كَانَتْ تَعْبُدُ الْأَوَّلَ فَالْأَوَّلَ ثُمَّ يَأْتِينَا رَبُّنَا بَعْدَ ذَلِكَ فَيَقُولُ مَنْ تَنْتَظِرُونَ فَيَقُولُونَ نَنْتَظِرُ رَبَّنَا عَزَّ وَجَلَّ فَيَقُولُ أَنَا رَبُّكُمْ يَقُولُونَ حَتَّى نَنْظُرَ إِلَيْكَ فَيَتَجَلَّى لَهُمْ يَضْحَكُ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَيَنْطَلِقُ بِهِمْ وَيَتَّبِعُونَهُ وَيُعْطَى كُلُّ إِنْسَانٍ مُنَافِقٍ أَوْ مُؤْمِنٍ نُورًا ثُمَّ يَتَّبِعُونَهُ عَلَى جِسْرِ جَهَنَّمَ كَلَالِيبُ وَحَسَكٌ تَأْخُذُ مَنْ شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ يُطْفَأُ نُورُ الْمُنَافِقِ ثُمَّ يَنْجُو الْمُؤْمِنُونَ فَتَنْجُو أَوَّلُ زُمْرَةٍ وُجُوهُهُمْ كَالْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ سَبْعُونَ أَلْفًا لَا يُحَاسَبُونَ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ كَأَضْوَإِ نَجْمٍ فِي السَّمَاءِ ثُمَّ كَذَلِكَ تَحِلُّ الشَّفَاعَةُ حَتَّى يَخْرُجَ مِنْ النَّارِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَكَانَ فِي قَلْبِهِ مِنْ الْخَيْرِ مَا يَزِنُ شَعِيرَةً فَيُجْعَلُونَ بِفِنَاءِ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَيَجْعَلُ أَهْلُ الْجَنَّةِ يَرُشُّونَ عَلَيْهِمْ الْمَاءَ حَتَّى يَنْبُتُونَ نَبَاتَ الشَّيْءِ فِي السَّيْلِ ثُمَّ يَسْأَلُ حَتَّى يُجْعَلَ لَهُ الدُّنْيَا وَعَشَرَةُ أَمْثَالِهَا مَعَهَا

Musnad Ahmad 14583: Telah bercerita kepada kami Rauh bin 'Ubadah telah bercerita kepada kami Ibnu Juraij telah mengabarkan kepadaku Abu Az-Zubair telah mendengar Jabir bin Abdullah berkata tentang melewati neraka jahannam. Beliau berkata: kami pada Hari Kiamat keadaannya demikian dan demikian, lihatlah apa yang di atas manusia!. (Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam) bersabda: lalu dipanggillah umAt umat dengan apa yang mereka sembahan.Keseluruhan umat dipanggil secara berurutan. Lalu Rabb kita datang kepada kita dan bertanya, siapa yang kalian tunggu?. Mereka menjawab 'Kami menunggu rabb kami azza wa jalla.' Maka Allah berkata: 'Saya adalah Rabb kalian'. Mereka mengatakan ' Kami ingin melihat wajah-Mu'. Lantas (Allah AzzaWaJalla) menampakkan diri dan tersenyum. (Jabir bin Abdullah radliyallahu'anhuma) berkata: saya telah mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Lalu Allah berangkat bersama mereka dan orang-orang mengikuti-Nya, setiap orang munafiq dan orang mukmin sama-sama diberi cahaya. Mereka mengikuti-Nya di atas jembatan Jahannam yang terdapat sekian banyak gantungan dan pengait-pengait besi yang setiap saat siap menarik siapa saja yang dikehendaki Allah. Lalu cahaya orang munafiq padam sedang orang mukmin selamat, kelompok yang pertama kali selamat wajah mereka seperti bulan purnama pada Lailatul Qodar. Mereka jumlahnya ada tujuh puluh ribu, mereka tidak dihisab. Kemudian setelah mereka sebagaimana cahaya bintang di langit. Demikianlah keadaannya sampai syafa'at diberlakukan dan orang yang berkata LA ILAHA ILLA ALLOH keluar dari neraka sedang dihatinya ada kebaikan walau seberat biji gandum. Mereka ditempatkan di teras-teras syurga, lalu penduduk syurga memercikkan air kepada mereka dengan air, lalu mereka tumbuh sebagaimana tumbuhnya buih dalam genangan. Lalu orang itu meminta suatu permintaan sehingga diberikan kepadanya dunia dan sepuluh kali lipatnya menjadi miliknya."

Musnad Ahmad Nomer 14583