مسند أحمد ١٥٨٦٥: حَدَّثَنَا سَكَنُ بْنُ نَافِعٍ قَالَ حَدَّثَنَا صَالِحُ بْنُ أَبِي الْأَخْضَرِ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَبَّادِ بْنِ تَمِيمٍ الْأَنْصَارِيِّ أَنَّهُ سَمِعَ عَمَّهُ وَكَانَ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْتَسْقَى ثُمَّ تَوَجَّهَ قِبَلَ الْقِبْلَةِ وَحَوَّلَ إِلَى النَّاسِ ظَهْرَهُ يَدْعُو وَحَوَّلَ رِدَاءَهُ وَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ قَلْبُ الرِّدَاءِ حَتَّى تُحَوَّلَ السَّنَةُ يَصِيرُ الْغَلَاءُ رُخْصًا
Musnad Ahmad 15865: Telah menceritakan kepada kami Sakan bin Nafi' berkata: telah menceritakan kepada kami Shalih bin Abu Al Ahdlar dari Az Zuhri dari 'Abbad bin Tamim Al Anshari telah mendengar pamannya dia adalah salah satu sahabat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam keluar lapangan lalu meminta hujan, lalu menghadap ke arah kiblat dan membelakangi orang-orang dengan punggungnya berdo'a dan merubah posisi selendangnya lalu shalat dua rekaat. Abu Abdurrahman berkata: membalik selendang sampai kebiasaan tersebut menjadi berlebihan sebagai suatu keringanan.
Musnad Ahmad Nomer 15865