Musnad Ahmad

مسند المدنيين

Kitab Musnad Penduduk Madinah

حديث عبد الله بن زيد بن عاصم المازني رضي الله تعالى
Hadits Abdullah bin Zaid bin 'Ashim Al Mazini Radliyallahu ta'ala 'anhu

مسند أحمد ١٥٨٧٤: قَالَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ يَحْيَى عَنْ عَبَّادِ بْنِ تَمِيمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَيْدِ بْنِ عَاصِمٍ قَالَ لَمَّا أَفَاءَ اللَّهُ عَلَى رَسُولِهِ يَوْمَ حُنَيْنٍ مَا أَفَاءَ قَالَ قَسَمَ فِي النَّاسِ فِي الْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَلَمْ يَقْسِمْ وَلَمْ يُعْطِ الْأَنْصَارَ شَيْئًا فَكَأَنَّهُمْ وَجَدُوا إِذْ لَمْ يُصِبْهُمْ مَا أَصَابَ النَّاسَ فَخَطَبَهُمْ فَقَالَ يَا مَعْشَرَ الْأَنْصَارِ أَلَمْ أَجِدْكُمْ ضُلَّالًا فَهَدَاكُمْ اللَّهُ بِي وَكُنْتُمْ مُتَفَرِّقِينَ فَجَمَعَكُمْ اللَّهُ بِي وَعَالَةً فَأَغْنَاكُمْ اللَّهُ بِي قَالَ كُلَّمَا قَالَ شَيْئًا قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمَنُّ قَالَ مَا يَمْنَعُكُمْ أَنْ تُجِيبُونِي قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمَنُّ قَالَ لَوْ شِئْتُمْ لَقُلْتُمْ جِئْتَنَا كَذَا وَكَذَا أَمَا تَرْضَوْنَ أَنْ يَذْهَبَ النَّاسُ بِالشَّاةِ وَالْبَعِيرِ وَتَذْهَبُونَ بِرَسُولِ اللَّهِ إِلَى رِحَالِكُمْ لَوْلَا الْهِجْرَةُ لَكُنْتُ امْرَأً مِنْ الْأَنْصَارِ لَوْ سَلَكَ النَّاسُ وَادِيًا وَشِعْبًا لَسَلَكْتُ وَادِيَ الْأَنْصَارِ وَشِعْبَهُمْ الْأَنْصَارُ شِعَارٌ وَالنَّاسُ دِثَارٌ وَإِنَّكُمْ سَتَلْقَوْنَ بَعْدِي أَثَرَةً فَاصْبِرُوا حَتَّى تَلْقَوْنِي عَلَى الْحَوْضِ

Musnad Ahmad 15874: (Ahmad bin Hanbal Radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami 'Affan berkata: telah menceritakan kepada kami Wuhaib telah menceritakan kepada kami 'Amr bin Yahya dari 'Abbad bin Tamim dari Abdullah bin Zaid bin 'Ashim berkata: Ketika Allah memberikan kenikmatan atas Rasul-Nya pada Perang Hunain, (Abdullah bin Zaid bin 'Ashim Radliyallahu'anhu) berkata: lalu (Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam) membaginya kepada orang-orang yang baru masuk Islam dan beliau tidak membagi untuk orang-orang Anshar sedikitpun. Kontan orang-orang seakan-akan marah ketika tidak mendapatkan bagian sebagaimana orang-orang mendapatkannya, maka (Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam) berkhutbah kepada mereka dan bersabda: "Wahai kaum Anshar, bukankah dulu aku mendapati kalian dalam keadaan tersesat lalu Allah menunjukkan kalian dengan perantaraanku? kalian juga dahulu berpecah belah lalu Allah menpersatukan kembali dengan perantaraanku? kalian juga dulu dalam keadaan fakir lalu Allah mencukupkan kebutuhan kalian dengan perantaraanku?" (Abdullah bin Zaid bin 'Ashim Radliyallahu'anhu) berkata: maka setiap kali beliau berkata sesuatu mereka menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lah yang kaya" (Abdullah bin Zaid bin 'Ashim Radliyallahu'anhu) berkata: lalu beliau bertanya, "Apa yang menghalangi kalian untuk memenuhi panggilanku?". Mereka menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lah yang lebih kaya". Beliau bersabda: "Jikalah kalian mau, kalian bisa mengatakan, anda datang kepada kami dalam keadaan begini dan begitu. Apakah kalian rela jika orang-orang pulang dengan membawa kambing dan unta, sedangkan kalian membawa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam ke rumah-rumah kalian?. Kalau bukan karena Hijrah, tentulah aku bagian dari kaum Anshar. Jika orang-orang menapaki tebing dan jalan, maka tentulah aku menapaki tebing dan jalan Anshar. Orang Anshar adalah pakaian sedangkan khalayak manusia adalah selimut. Kalian akan mendapati orang-orang yang mendahulukan nafsu speninggalku, bersabarlah sampai kalian menemuiku nanti di Telaga."

Musnad Ahmad Nomer 15874