Musnad Ahmad

مسند المدنيين

Kitab Musnad Penduduk Madinah

حديث سلمة بن الأكوع رضي الله تعالى عنه
Hadits Salamah bin Al Akwa' Radliyallahu ta'ala 'anhu

مسند أحمد ١٥٩١٤: حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ يَزِيدَ عَنْ سَلَمَةَ قَالَ كَانَ عَامِرٌ رَجُلًا شَاعِرًا فَنَزَلَ يَحْدُو قَالَ وَيَقُولُ اللَّهُمَّ لَوْلَا أَنْتَ مَا اهْتَدَيْنَا وَلَا تَصَدَّقْنَا وَلَا صَلَّيْنَا فَاغْفِرْ فِدًى لَكَ مَا أَتَيْنَا وَثَبِّتْ الْأَقْدَامَ إِنْ لَاقَيْنَا وَأَلْقِيَنْ سَكِينَةً عَلَيْنَا إِنَّا إِذَا صِيحَ بِنَا أَتَيْنَا وَبِالصِّيَاحِ عَوَّلُوا عَلَيْنَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ هَذَا الْحَادِي قَالُوا ابْنُ الْأَكْوَعِ قَالَ يَرْحَمُهُ اللَّهُ قَالَ فَقَالَ رَجُلٌ وَجَبَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَوْلَا أَمْتَعْتَنَا بِهِ قَالَ فَأُصِيبَ ذَهَبَ يَضْرِبُ رَجُلًا يَهُودِيًّا فَأَصَابَ ذُبَابُ السَّيْفِ عَيْنَ رُكْبَتِهِ فَقَالَ النَّاسُ حَبِطَ عَمَلُهُ قَتَلَ نَفْسَهُ قَالَ فَجِئْتُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَ أَنْ قَدِمَ الْمَدِينَةَ وَهُوَ فِي الْمَسْجِدِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ يَزْعُمُونَ أَنَّ عَامِرًا حَبِطَ عَمَلُهُ قَالَ وَمَنْ يَقُولُهُ قَالَ قُلْتُ رِجَالٌ مِنْ الْأَنْصَارِ مِنْهُمْ فُلَانٌ وَفُلَانٌ قَالَ كَذَبَ مَنْ قَالَهُ إِنَّ لَهُ لَأَجْرَيْنِ بِإِصْبَعَيْهِ وَإِنَّهُ لَجَاهِدٌ مُجَاهِدٌ وَقَلَّ عَرَبِيٌّ مَا مَشَى بِهَا يُرِيدُكَ عَلَيْهِ

Musnad Ahmad 15914: Telah menceritakan kepada kami Hammad dari Yazid dari Salamah berkata: 'Amir adalah seorang penyair, lalu dia memberi semangat saat mempercepat untanya dengan berkata: Ya Allah, kalaulah bukan karena Engkau, kami tidaklah mendapat petunjuk, kami tidak pernah bersedekah, kami tidak akan pernah shalat, ampunilah apa yang kami lakukan sebagai tebusan-Mu. Teguhkanlah kaki-kaki kami ketika kami saling bertemu, dan turunkanlah ketenangan atas kami. Sesungguhnya kami jika kami dipanggil kami akan mendatanginya, dengan panggilan, mereka menolong kami. Lalu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Siapakah orang yang membaca tadi?" Mereka menjawab, Ibnu Al Akwa', beliau bersabda: "Semoga Allah, merahmatinya". (Yazid bin Salamah Radliyallahu'anhu) berkata: lalu ada seorang laki-laki yang berkata: 'Pasti dia mendapat kerahmatan Wahai Rasulullah', Aduhai sekiranya anda tidak menangguhkan do'a sehingga kami bisa berteman dengannya.' (Yazid bin Salamah Radliyallahu'anhu) berkata: selanjutnya Amir terkena musibah saat pergi untuk membunuh orang Yahudi, dan terkena ujung pedangnya sendiri pada pangkal kedua lututnya. Lalu orang-orang berkata: 'Sia-sialah amalannya, dia telah bunuh membunuh dirinya.' (Yazid bin Salamah Radliyallahu'anhu) berkata: lalu saya temui Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam setelah sampai di Madinah, waktu itu beliau sedang di masjid. Saya bertanya, 'Wahai Rasulullah, mereka mempunyai pendapat bahwa 'Amir terhapus amalannya.' Beliau bertanya, 'Siapa yang mengatakannya?.' Saya menjawab, 'Beberapa orang dari kalangan Anshar, di antara mereka ada si 'A' dan si 'B'. (Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam) bersabda: "Telah dusta orang yang mengatakannya. Bahkan dia memiliki dua pahala -sambil beliau mendemontrasikannya dengan kedua jarinya--, dia dalam keadaan jihad dan mujahid, dan sangat jarang orang arab yang mempunyai sifat mengagumkan seperti itu. Saudaramu sangat menginginkan engkau meneladaninya.

Musnad Ahmad Nomer 15914