مسند أحمد ١٥٩١٥: قَالَ حَدَّثَنَا صَفْوَانُ بْنُ عِيسَى قَالَ أَخْبَرَنَا يَزِيدُ يَعْنِي ابْنَ أَبِي عُبَيْدٍ عَنْ سَلَمَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ مُنَادِيَهُ يَوْمَ عَاشُورَاءَ أَنَّ مَنْ كَانَ اصْطَبَحَ فَلْيُمْسِكْ وَمَنْ لَمْ يَكُنْ اصْطَبَحَ فَلْيُتِمَّ صَوْمَهُ
Musnad Ahmad 15915: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami Shafwan bin 'Isa berkata: telah mengabarkan kepada kami Yazid yaitu Ibnu Abu 'Ubaid, dari Salamah sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan juru-juru siarnya pada hari asyura, bahwa barangsiapa yang telah makan pada waktu paginya maka tahanlah, dan siapa yang belum makan sempurnakan puasanya.
Musnad Ahmad Nomer 15915