مسند أحمد ٦٤٢: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ وَحَسَنٌ قَالَا حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ زِرِّ بْنِ حُبَيْشٍ قَالَ اسْتَأْذَنَ ابْنُ جُرْمُوزٍ عَلَى عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ مَنْ هَذَا قَالُوا ابْنُ جُرْمُوزٍ يَسْتَأْذِنُ قَالَ ائْذَنُوا لَهُ لِيَدْخُلْ قَاتِلُ الزُّبَيْرِ النَّارَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ لِكُلِّ نَبِيٍّ حَوَارِيًّا وَحَوَارِيَّ الزُّبَيْرُ
Musnad Ahmad 642: Telah menceritakan kepada kami Hasyim dan Hasan keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami Syaiban dari 'Ashim dari Zirr Bin Hubaisy, dia berkata: Ibnu jurmuz meminta izin kepada Ali, kemudian Ali bertanya: "Siapakah orang ini?" Orang-orang menjawab: "Ibnu Jurmuz, dia meminta izin." Kemudian Ali berkata: "Izinkan dia, agar supaya si pembunuh Az Zubair masuk ke dalam neraka, sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya setiap Nabi memiliki hawariy (para pengikut setia) sedangkan pengikut setiaku adalah Az Zubair."
Musnad Ahmad Nomer 642