مسند أحمد ٦٥٨: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ الْوَرَكَانِيُّ وَإِسْمَاعِيلُ بْنُ مُوسَى السُّدِّيُّ وَحَدَّثَنَا زَكَرِيَّا بْنُ يَحْيَى رَحْمَوَيْهِ قَالُوا أَنْبَأَنَا شَرِيكٌ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ ذِي حُدَّانَ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ سَمَّى الْحَرْبَ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّهِ خَدْعَةً قَالَ رَحْمَوَيْهِ فِي حَدِيثِهِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكُمْ
Musnad Ahmad 658: telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Ja'far al Warkani dan Isma'il bin Yunus as Suddi, dan telah menceritakan kepada kami Zakaria bin Yahya Rahmawaih mereka berkata: telah memberitakan kepada kami Syarik dari Abu Ishaq dari Sa'id bin Dzi Huddan dari Ali, dia berkata: "Sesungguhnya Allah menamakan perang berdasarkan lisan NabiNya dengan tipu daya." Rahmawaih berkata di dalam hadits yang dia riwayatkan: "Berdasarkan lisan Nabi kalian."
Musnad Ahmad Nomer 658