مسند أحمد ٧٣٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ أَبِي الْخَلِيلِ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَجُلًا يَسْتَغْفِرُ لِأَبَوَيْهِ وَهُمَا مُشْرِكَانِ فَقُلْتُ أَيَسْتَغْفِرُ الرَّجُلُ لِأَبَوَيْهِ وَهُمَا مُشْرِكَانِ فَقَالَ أَوَلَمْ يَسْتَغْفِرْ إِبْرَاهِيمُ لِأَبِيهِ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَزَلَتْ مَا كَانَ لِلنَّبِيِّ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَنْ يَسْتَغْفِرُوا لِلْمُشْرِكِينَ إِلَى قَوْلِهِ تَبَرَّأَ مِنْهُ قَالَ لَمَّا مَاتَ فَلَا أَدْرِي قَالَهُ سُفْيَانُ أَوْ قَالَهُ إِسْرَائِيلُ أَوْ هُوَ فِي الْحَدِيثِ لَمَّا مَاتَ
Musnad Ahmad 732: Telah menceritakan kepada kami Yahya Bin Adam Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abu Ishaq dari Abu Al Khalil dari Ali, dia berkata: Aku mendengar seseorang memohonkan ampunan untuk kedua orang tuanya yang musyrik, maka aku berkata: "Apakah boleh seseorang memohonkan ampunan untuk kedua orang tuanya yang musyrik?" Kemudian dia menjawab: "Bukankah Ibrahim memohonkan ampunan untuk kedua orang tuanya?" Maka aku ceritakan hal itu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sehingga turunlah ayat: Tidak pantas bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memohonkan ampunan kepada (Allah) bagi orang-orang musyrik sampai ayat: Maka Ibrahim berlepas diri darinya." (At Taubah: 113-114) Dia berkata: "Ketika meninggal." (Yahya bin Adam Berkata:) Aku tidak tahu apakah Sufyan yang mengatakannya atau Israil, atau lafadz ini termasuk ke dalam hadits: "Ketika meninggal."
Musnad Ahmad Nomer 732