Musnad Ahmad

مسند العشرة المبشرين بالجنة

Kitab Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

ومن مسند علي بن أبي طالب رضي الله عنه
Musnad Ali bin Abu Thalib Radliyallahu 'anhu

مسند أحمد ٨٨٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ رَبِيعَةَ قَالَهُ مَرَّةً قَالَ عَبْدُ الرَّازِقِ وَأَكْثَرُ ذَاكَ يَقُولُ أَخْبَرَنِي مَنْ شَهِدَ عَلِيًّا حِينَ رَكِبَ فَلَمَّا وَضَعَ رِجْلَهُ فِي الرِّكَابِ قَالَ بِسْمِ اللَّهِ فَلَمَّا اسْتَوَى قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ ثُمَّ قَالَ سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ ثُمَّ حَمِدَ ثَلَاثًا وَكَبَّرَ ثَلَاثًا ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ظَلَمْتُ نَفْسِي فَاغْفِرْ لِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ ثُمَّ ضَحِكَ قَالَ فَقِيلَ مَا يُضْحِكُكَ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ قَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَلَ مِثْلَ مَا فَعَلْتُ وَقَالَ مِثْلَ مَا قُلْتُ ثُمَّ ضَحِكَ فَقُلْنَا مَا يُضْحِكُكَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ قَالَ الْعَبْدُ أَوْ قَالَ عَجِبْتُ لِلْعَبْدِ إِذَا قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ظَلَمْتُ نَفْسِي فَاغْفِرْ لِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ يَعْلَمُ أَنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا هُوَ

Musnad Ahmad 886: telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq telah menceritakan kepada kami Ma'mar dari Abu Ishaq dari Ali bin Rabi'ah -sesekali Ma'mar meriwayatkan dengan redaksi ini, dan Abdurrazzaq berkata: dan lebih sering dia mengatakan dengan redaksi: Telah mengabarkan kepadaku orang yang telah menyaksikan Ali radliyallahu 'anhu ketika naik kendaraan, maka ketika dia meletakkan kakinya di kendaraannya dia mengucapkan: "Dengan menyebut nama Allah." dan ketika sudah duduk diatasnya dia mengucapkan: "Segala puji bagi Allah, Maha suci Dzat yang telah menundukkan hewan ini bagi kami dan kami sebelumnya tidak mampu untuk menundukkannya, dan sesungguhnya kami kepada tuhan kami akan kembali. Kemudian bertahmid kepada Allah tiga kali, bertakbir tiga kali kemudian mengucapkan: "Maha suci Engkau yang tidak ada tuhan kecuali Engkau, aku telah berbuat dhalim kepada diriku, maka ampunilah aku." Kemudian dia tertawa, maka ada yang bertanya: "Apa yang membuat anda tertawa, wahai Amirul Mukmin?" Dia menjawab: "Saya melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan sebagaimana yang saya lakukan dan beliau juga membaca sebagaimana yang saya baca dan beliau juga tertawa. Saat itu saya bertanya: "Wahai Nabiyullah, apa yang membuat anda tertawa?" Beliau menjawab: "Seorang hamba" atau beliau bersabda: "Saya sangat heran dengan seorang hamba, jika dia membaca: 'Tidak ada ilah kecuali Engkau, aku telah berbuat dhalim terhadap diriku, maka ampunilah karena tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.' Karena dia mengetahui bahwa tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Dia."

Musnad Ahmad Nomer 886