مسند أحمد ٨٩٩: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ شَرِيكٍ عَنِ السُّدِّيِّ عَنْ عَبْدِ خَيْرٍ قَالَ رَأَيْتُ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ دَعَا بِمَاءٍ لِيَتَوَضَّأَ فَتَمَسَّحَ بِهِ تَمَسُّحًا وَمَسَحَ عَلَى ظَهْرِ قَدَمَيْهِ ثُمَّ قَالَ هَذَا وُضُوءُ مَنْ لَمْ يُحْدِثْ ثُمَّ قَالَ لَوْلَا أَنِّي رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَسَحَ عَلَى ظَهْرِ قَدَمَيْهِ رَأَيْتُ أَنَّ بُطُونَهُمَا أَحَقُّ ثُمَّ شَرِبَ فَضْلَ وَضُوئِهِ وَهُوَ قَائِمٌ ثُمَّ قَالَ أَيْنَ الَّذِينَ يَزْعُمُونَ أَنَّهُ لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ أَنْ يَشْرَبَ قَائِمًا
Musnad Ahmad 899: Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Yusuf dari Syarik dari As Sudi dari Abdu Khair berkata: Saya melihat Ali radliyallahu 'anhu meminta air untuk berwudlu kemudian dia mulai dengan mengusap bagian atas khuffnya, dan dia berkata: "Begini tata cara wudlu bagi yang tidak berhadats besar." Lantas dia berkata: "Kalau saja saya tidak melihat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam mengusap bagian atasnya, menurutku bagian bawahnya lebih layak untuk diusap." Dia meminum air sisa wudlunya dengan berdiri dan bertanya: "Di mana orang-orang yang menyatakan bahwa tidak selayaknya seseorang minum dengan berdiri?"
Musnad Ahmad Nomer 899