مسند أحمد ١٠٣٠: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ وَسُفْيَانُ عَنْ أَبِي حَصِينٍ عَنْ عُمَيْرِ بْنِ سَعِيدٍ قَالَ قَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ مَا كُنْتُ لِأُقِيمَ عَلَى رَجُلٍ حَدًّا فَيَمُوتَ فَأَجِدُ فِي نَفْسِي مِنْهُ إِلَّا صَاحِبَ الْخَمْرِ فَلَوْ مَاتَ وَدَيْتُهُ وَزَادَ سُفْيَانُ وَذَلِكَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَسُنَّهُ
Musnad Ahmad 1030: Telah menceritakan kepada kami Waki' telah menceritakan kepada kami Mis'ar dan Sufyan dari Abu Hushain dari Umair bin Sa'id berkata: Ali radliyallahu 'anhu berkata: "Tidaklah seorang lelaki yang aku tegakkan hukum had atasnya kemudian meninggal dan membekas dalam jiwaku kecuali peminum khamr. Jika dia meninggal, pasti aku membayar diyatnya." -Sufyan menambahkan- "Hal itu karena Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam tidak mencontohkannya."
Musnad Ahmad Nomer 1030