مسند أحمد ١٠٣٧: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْحَارِثِ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَضَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالدَّيْنِ قَبْلَ الْوَصِيَّةِ وَأَنْتُمْ تَقْرَءُونَ مِنْ بَعْدِ وَصِيَّةٍ يُوصَى بِهَا أَوْ دَيْنٍ وَإِنَّ أَعْيَانَ بَنِي الْأُمِّ يَتَوَارَثُونَ دُونَ بَنِي الْعَلَّاتِ
Musnad Ahmad 1037: Telah menceritakan kepada kami Waki' telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abu Ishaq dari Al Harits dari Ali radliyallahu 'anhu, berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memutuskan (untuk melunasi) hutang dahulu sebelum (melaksanakan) wasiat, padahal kalian membacanya: Sesudah dipenuhi wasiat yang mereka buat atau (dan) sesudah dibayar hutangnya (An Nisa: 12) dan saudara seibu dan sebapak saling mewarisi tanpa saudara sebapak dari banyak ibu."
Musnad Ahmad Nomer 1037