مسند أحمد ٩٩١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ حَارِثَةَ بْنِ مُضَرِّبٍ عَنْ عَلِيٍّ قَالَ لَمَّا حَضَرَ الْبَأْسُ يَوْمَ بَدْرٍ اتَّقَيْنَا بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَ مِنْ أَشَدِّ النَّاسِ مَا كَانَ أَوْ لَمْ يَكُنْ أَحَدٌ أَقْرَبَ إِلَى الْمُشْرِكِينَ مِنْهُ
Musnad Ahmad 991: Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman dari Israil dari Abu Ishaq dari Haritsah bin Mudharrib dari Ali berkata: "Pada saat datang kesulitan pada Perang Badar, kami berlindung dengan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, dan beliau adalah orang yang paling menghadapi kesulitan (pada saat itu) atau tidak ada orang yang lebih dekat dari orang-orang musyrik selain beliau."
Musnad Ahmad Nomer 991