Musnad Ahmad

مسند العشرة المبشرين بالجنة

Kitab Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

مسند الزبير بن العوام رضي الله عنه
Musnad Az Zubair bin Al 'Awwam Radliyallahu 'anhu

مسند أحمد ١٣٣٥: حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ أَنْبَأَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ قَالَ لَمَّا كَانَ يَوْمُ الْخَنْدَقِ كُنْتُ أَنَا وَعُمَرُ بْنُ أَبِي سَلَمَةَ فِي الْأُطُمِ الَّذِي فِيهِ نِسَاءُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُطُمِ حَسَّانَ فَكَانَ يَرْفَعُنِي وَأَرْفَعُهُ فَإِذَا رَفَعَنِي عَرَفْتُ أَبِي حِينَ يَمُرُّ إِلَى بَنِي قُرَيْظَةَ وَكَانَ يُقَاتِلُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْخَنْدَقِ فَقَالَ مَنْ يَأْتِي بَنِي قُرَيْظَةَ فَيُقَاتِلَهُمْ فَقُلْتُ لَهُ حِينَ رَجَعَ يَا أَبَتِ تَاللَّهِ إِنْ كُنْتُ لَأَعْرِفُكَ حِينَ تَمُرُّ ذَاهِبًا إِلَى بَنِي قُرَيْظَةَ فَقَالَ يَا بُنَيَّ أَمَا وَاللَّهِ إِنْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيَجْمَعُ لِي أَبَوَيْهِ جَمِيعًا يُفَدِّينِي بِهِمَا يَقُولُ فِدَاكَ أَبِي وَأُمِّي

Musnad Ahmad 1335: Telah menceritakan kepada kami Abu Usamah telah memberitakan kepada kami Hisyam dari Bapaknya dari Abdullah bin Zubair berkata: Saya dan Umar bin Abu Salamah pada Perang Khandaq berada pada bangunan tinggi (seperti benteng), yang di dalamnya para istri Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, bangunan tinggi itu milik Hassan. Umar bin Abu Salamah mengangkatku dan saya mengangkatnya, secara bergantian. Ketika dia mengangkatku, aku dapat melihat bapakku lewat menuju Bani Quraidhah. Dia ikut berperang bersama Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam pada Perang Khandaq. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bertanya: "Siapa yang mau mendatangi Bani Quraidhah untuk memerangi mereka?" saya mengatakan kepada bapakku ketika dia pulang: "Wahai Bapakku, demi Allah, saya tahu ketika engkau lewat menuju ke Bani Quraidhah." Dia menjawab: "Wahai anakku, demi Allah, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam menyebutkan nama kedua orang tuanya (ketika meminta sesuatu kepadaku), beliau menjadikan keduanya sebagai tebusan bagiku. Beliau bersabda: "Ayah dan ibuku sebagai tebusanmu."

Musnad Ahmad Nomer 1335