مسند أحمد ١٧٦٨٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا إِسْحَاقَ يَقُولُ سَمِعْتُ النُّعْمَانَ بْنَ بَشِيرٍ وَهُوَ يَخْطُبُ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ أَهْوَنَ أَهْلِ النَّارِ عَذَابًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَرَجُلٌ يُوضَعُ فِي أَخْمَصِ قَدَمَيْهِ جَمْرَتَانِ يَغْلِي مِنْهُمَا دِمَاغُهُ
Musnad Ahmad 17687: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah mengabarkan kepada kami Syu'bah ia berkata: aku mendengar Abu Ishaq berkata: aku mendengar An Nu'man bin Basyir berkhutbah, ia mengatakan, "Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan siksaannya kelak pada hari kiamat adalah seorang laki-laki yang diletakkan di bawah kedua telapak kakinya sepasang bara api, kemudian otak kepalanya mendidih karenanya."
Musnad Ahmad Nomer 17687