مسند أحمد ١٨٠٤٥: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنِي الْأَسْوَدُ بْنُ قَيْسٍ قَالَ سَمِعْتُ جُنْدُبًا يُحَدِّثُ أَنَّهُ شَهِدَ الْعِيدَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى ثُمَّ خَطَبَ فَقَالَ مَنْ كَانَ ذَبَحَ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ فَلْيُعِدْ مَكَانَهَا أُخْرَى وَقَالَ مَرَّةً أُخْرَى فَلْيَذْبَحْ وَمَنْ كَانَ لَمْ يَذْبَحْ فَلْيَذْبَحْ بِاسْمِ اللَّهِ
Musnad Ahmad 18045: Telah menceritakan kepada kami Affan Telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah mengabarkan kepadaku Al Aswad bin Qais ia berkata: saya mendengar Jundub menceritakan bahwa ia pernah mengikuti shalat Ied bersama Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam. Kemudian beliau berkhutbah seraya bersabda: "Barang siapa yang menyembelih sebelum ditunaikannya shalat, maka ia harus mengulangi (untuk menyembelih hewan kurban) yang lain." Kemudian sekali waktu, beliau bersabda: "Dan barang siapa yang belum menyembelih, maka sembelihlah dengan menyebut nama Allah."
Musnad Ahmad Nomer 18045