مسند أحمد ١٨١٧٠: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ حَمَّادِ بْنِ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ صُهَيْبٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحَرِّكُ شَفَتَيْهِ أَيَّامَ حُنَيْنٍ بِشَيْءٍ لَمْ يَكُنْ يَفْعَلُهُ قَبْلَ ذَلِكَ قَالَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ نَبِيًّا كَانَ فِيمَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ أَعْجَبَتْهُ أُمَّتُهُ فَقَالَ لَنْ يَرُومَ هَؤُلَاءِ شَيْءٌ فَأَوْحَى اللَّهُ إِلَيْهِ أَنْ خَيِّرْهُمْ بَيْنَ إِحْدَى ثَلَاثٍ إِمَّا أَنْ أُسَلِّطَ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنْ غَيْرِهِمْ فَيَسْتَبِيحَهُمْ أَوْ الْجُوعَ أَوْ الْمَوْتَ قَالَ فَقَالُوا أَمَّا الْقَتْلُ أَوْ الْجُوعُ فَلَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَلَكِنْ الْمَوْتُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَاتَ فِي ثَلَاثٍ سَبْعُونَ أَلْفًا قَالَ فَقَالَ فَأَنَا أَقُولُ الْآنَ اللَّهُمَّ بِكَ أُحَاوِلُ وَبِكَ أَصُولُ وَبِكَ أُقَاتِلُ
Musnad Ahmad 18170: Telah menceritakan kepada kami Waki' dari Hammad bin Salamah dari Tsabit dari Abdurrahman bin Abu Laila dari Shuhaib ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam menggerakkan kedua bibirinya dengan sesuatu yang belum pernah beliau lakukan sebelumnya. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhya ada seorang Nabi sebelum masa kalian yang terkagum-kagum akan banyaknya umatnya, sehingga ia pun berkata: 'Mereka ini tidak akan lagi terkalah oleh sesuatu pun.' Akhirnya Allah mewahyuhkan padanya, 'Hendaknya kamu memilih salah satu dari tiga hal yaitu: mereka dikalahkan oleh musuh dari selain golongan mereka dan membinasakan mereka. Atau (mereka ditimpa) kelaparan, ataukah kematian yang akan menjemput mereka.' Maka umat sang Nabi itu pun berkata: 'Kalau musuh, maka tidak ada ketaatan kami terhadap mereka. Adapun kelaparan, maka kami tidak akan sabar atasnya. Akan tetapi (biarlah kami dijemput) oleh kematian.'" Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Maka dalam waktu tiga hari, telah meninggal dari mereka sebanyak tujuh puluh ribu orang." Beliau bersabda lagi: "Maka sekarang aku akan berdo'a, 'ALLAHUMMA BIKA UHAAWIL WABIKA ASHUULU WABIKA UQAATIL (Ya Allah, kepada-Mulah kuserahkan segala daya dan upaya, dengan-Mulah kami menyerang, dan dengan (kekuatan-Mulah) kami berperang).'"
Musnad Ahmad Nomer 18170