مسند أحمد ١٨٩٦٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا قُطْبَةُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَهْلِ الْبَصْرَةِ عَنْ أَبِي بَرْزَةَ الْأَسْلَمِيِّ قَالَ نَادَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى أَسْمَعَ الْعَوَاتِقَ فَقَالَ يَا مَعْشَرَ مَنْ آمَنَ بِلِسَانِهِ وَلَمْ يَدْخُلْ الْإِيمَانُ قَلْبَهُ لَا تَغْتَابُوا الْمُسْلِمِينَ وَلَا تَتَّبِعُوا عَوْرَاتِهِمْ فَإِنَّهُ مَنْ يَتَّبِعْ عَوْرَةَ أَخِيهِ يَتَّبِعْ اللَّهُ عَوْرَتَهُ حَتَّى يَفْضَحَهُ فِي بَيْتِهِ
Musnad Ahmad 18963: Telah mengabarkan kepada kami Yahya bin Adam telah mengabarkan kepada kami Quthbah dari Al `A'masy dari seorang penduduk Bashrah dari Abu Barzah Al `Aslamy berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam menyeru dengan suara keras hingga orang-orang tua pun mendengar seruan beliau, beliau bersabda: "Wahai sekalian manusia yang telah berikrar iman dengan lisannya sedang keimanan belum merasuk kedalam hatinya, janganlah kalian menghina kaum muslimin dan jangan mengumbar aib mereka, karena barang siapa yang membuka aib saudaranya maka Allah akan membongkar aibnya, sehingga nampak jelas aibnya di keluarganya."
Musnad Ahmad Nomer 18963