مسند أحمد ١٩٠٠٤: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ أَنَّ رَجُلًا أَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ ابْنِي مَاتَ فَمَا لِي مِنْ مِيرَاثِهِ قَالَ لَكَ السُّدُسُ قَالَ فَلَمَّا أَدْبَرَ دَعَاهُ قَالَ لَكَ آخَرُ فَلَمَّا أَدْبَرَ دَعَاهُ قَالَ إِنَّ السُّدُسَ الْآخَرَ طُعْمَةٌ
Musnad Ahmad 19004: Telah menceritakan kepada kami Bahz, telah menceritakan kepada kami Hammam, telah menceritakan kepada kami Qatadah dari Al Hasan dari 'Imran bin Hushain bahwa seseorang datang menemui Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam sambil berkata: "Anakku telah meninggal, lantas berapa bagiankah yang aku dapatkan dari harta peninggalannya?." Beliau menjawab: "Kamu mendapatkan seperenam." Ketika dia beranjak pulang, beliau memanggilnya lagi lalu bersabda: "Bagimu ada yang lain (sisa)." Ketika dia beranjak pulang, beliau memanggilnya lagi lalu bersabda: "Sesungguhnya seperenam yang lain merupakan harta pemberian."
Musnad Ahmad Nomer 19004