مسند أحمد ١٩٠٢٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ يُونُسَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ فِي مَسِيرٍ فَعَرَّسُوا فَنَامُوا عَنْ صَلَاةِ الصُّبْحِ فَلَمْ يَسْتَيْقِظُوا حَتَّى طَلَعَتْ الشَّمْسُ فَلَمَّا ارْتَفَعَتْ وَانْبَسَطَتْ أَمَرَ إِنْسَانًا فَأَذَّنَ فَصَلَّوْا الرَّكْعَتَيْنِ فَلَمَّا حَانَتْ الصَّلَاةُ صَلَّوْا
Musnad Ahmad 19026: Telah menceritakan kepada kami Abdul A'la dari Yunus dari Al Hasan dari 'Imran bin Hushain bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam berada dalam suatu perjalanan bersama para sahabatnya, lalu mereka berhenti beristirahat, kemudian mereka tertidur dari shalat Subuh dan belum bangun hingga matahari terbit. Ketika matahari sudah tinggi, beliau memerintahkan seseorang untuk mengumandangkan adzan lalu mereka shalat dua rakaat, setelah iqamat mereka pun mengerjakan shalat (Subuh)."
Musnad Ahmad Nomer 19026