مسند أحمد ١٩٠١٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنِ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ عَضَّ رَجُلٌ رَجُلًا فَانْتُزِعَتْ ثَنِيَّتُهُ فَأَبْطَلَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ أَرَدْتَ أَنْ تَقْضَمَ يَدَ أَخِيكَ كَمَا يَقْضَمُ الْفَحْلُ
Musnad Ahmad 19016: Telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq, telah menceritakan kepada kami Ma'mar dari Ayyub dari Ibnu Sirin dari 'Imran bin Hushain dia berkata: "Seseorang menggigit orang lain hingga gigi serinya tanggal, maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak mengenakan diyat dan bersabda: "Apakan kamu ingin memotong menggigit tangan saudaramu sebagaimana yang dilakukan kuda."
Musnad Ahmad Nomer 19016