مسند أحمد ١٩٣٥٣: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ وَابْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ عُقْبَةَ عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدُبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ هَذِهِ الْمَسَائِلَ كَدٌّ يَكُدُّ بِهَا أَحَدُكُمْ وَجْهَهُ وَقَالَ ابْنُ جَعْفَرٍ كُدُوحٌ يُكْدَحُ بِهَا الرَّجُلُ إِلَّا أَنْ يَسْأَلَ ذَا سُلْطَانٍ أَوْ فِي أَمْرٍ لَا بُدَّ مِنْهُ
Musnad Ahmad 19353: Telah menceritakan kepada kami Waki', telah menceritakan kepada kami Sufyan dan Ibnu Ja'far, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abdul Malik bin 'Umair dari Zaid bin 'Uqbah dari Samurah bin Jundub, dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya perbuatan meminta-minta ini adalah pekerjaan yang dengannya salah seorang di antara kalian berusaha mencabik-cabik wajahnya sendiri." Ibnu Ja'far berkata: "Usaha yang dengannya seseorang mencakar wajahnya, kecuali jika ia meminta kepada penguasa, atau untuk sebuah perkara yang ia tidak bisa terlepas darinya."
Musnad Ahmad Nomer 19353