مسند أحمد ١٩٣٦٢: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَن حُمَيْدٍ عَن الْحَسَنِ عَن سَمُرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَسْكُتُ سَكْتَتَيْنِ إِذَا دَخَلَ فِي الصَّلَاةِ وَإِذَا فَرَغَ مِنْ الْقِرَاءَةِ فَأَنْكَرَ ذَلِكَ عِمْرَانُ بْنُ حُصَيْنٍ فَكَتَبُوا إِلَى أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ يَسْأَلُونَهُ عَنْ ذَلِكَ فَكَتَبَ أَنْ صَدَقَ سَمُرَةُ
Musnad Ahmad 19362: Telah menceritakan kepada kami Abu Kamil, telah menceritakan kepada kami Hammad dari Humaid dari Al Hasan dari Samurah bahwa Nabi Shalallahu 'alaihi wasallam berhenti di dua tempat dalam shalat beliau, ketika awal shalat dan selepas membaca surat. Namun 'Imran bin Hushain mengingkari hal itu, lalu ia menulis surat kepada Ubay bin Ka'ab bahwa orang-orang menanyakannya, ia membalasi dengan membenarkan Samurah.
Musnad Ahmad Nomer 19362