مسند أحمد ١٩٦٦٤: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ صُهْبَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ نَهَى عَنْ الْخَذْفِ وَقَالَ إِنَّهُ لَا يُصَادُ بِهِ صَيْدٌ وَلَا يُنْكَأُ بِهِ عَدُوٌّ وَلَكِنَّهَا تَفْقَأُ الْعَيْنَ وَتَكْسِرُ السِّنَّ وَقَالَ يَزِيدُ مَرَّةً لَا يُصَادُ بِهَا صَيْدٌ وَلَا يُنْكَأُ بِهَا عَدُوٌّ
Musnad Ahmad 19664: Telah menceritakan kepada kami Yazid, telah mengabarkan kami Sa'id dari Qatadah dari Uqbah bin Shuhban dari Abdullah bin Mughaffal dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau melarang khadzaf dan bersabda: "Sungguh kahdzaf itu tidak dapat memburu dan mengalahkan musuh, akan tetapi ia hanya dapat membutakan mata dan memecahkan gigi.' Pada kesempatan lain, Yazid berkata: 'Karena khadzaf tidak dapat memburu buruan dan tidak dapat mengalahkan musuh.'
Musnad Ahmad Nomer 19664