مسند أحمد ١٩٩٠٢: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَن سِمَاكٍ عَن جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ أَنَّ أَهْلَ بَيْتٍ كَانُوا بِالْحَرَّةِ مُحْتَاجِينَ فَمَاتَتْ عِنْدَهُمْ نَاقَةٌ لَهُمْ أَوْ بَعِيرٌ لَهُمْ فَرَخَّصَ لَهُمْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي أَكْلِهَا قَالَ فَعَصَمَتْهُمْ بَقِيَّةَ شِتَائِهِمْ أَوْ سَنَتِهِمْ
Musnad Ahmad 19902: Telah menceritakan kepada kami Abu Kamil, telah menceritakan kepada kami Syarik dari Simak dari Jabir bin Samurah bahwa keluarga Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam berada di "Harrah" dalam keadaan sangat membutuhkan, lantas seekor unta milik mereka atau orang selainnya mati, maka Nabi Shallalahu 'Alaihi Wasallam memberikan keringanan kepada mereka untuk memakannya." Jabir berkata: "Maka telindungilah mereka dari sisa musim dingin atau musim paceklik."
Musnad Ahmad Nomer 19902