مسند أحمد ١٩٨٩٣: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا مِسْعَرٌ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ ابْنِ الْقِبْطِيَّةِ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ كُنَّا إِذَا صَلَّيْنَا وَرَاءَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْنَا السَّلَامُ عَلَيْكُمْ بِأَيْدِينَا يَمِينًا وَشِمَالًا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا بَالُ أَقْوَامٍ يَرْمُونَ بِأَيْدِيهِمْ كَأَنَّهَا أَذْنَابُ الْخَيْلِ الشُّمْسِ لَا يَسْكُنُ أَحَدُهُمْ وَيُشِيرُ بِيَدِهِ عَلَى فَخِذِهِ ثُمَّ يُسَلِّمُ عَلَى صَاحِبِهِ عَنْ يَمِينِهِ وَعَنْ شِمَالِهِ
Musnad Ahmad 19893: Telah menceritakan kepada kami Yazid, telah mengabarkan pada kami Mis'ar dari Ubaidullah bin Al Qibthiyah dari Jabir bin Samurah dia berkata: "Dahulu ketika kami shalat di belakang Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam, kami biasa mengucapkan "Assalaamu'alaikum" sambil memberikan isyarat dengan tangan ke kanan dan ke kiri, maka Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Kenapa orang-orang mengangkat tangannya seakan-akan ekor kuda yang kepanasan, tidak bisakah salah seorang diantara kalian tenang, dan cukup memberi isyarat dengan tangannya di atas paha, kemudian memberikan salam kepada sahabatnya ke kanan dan ke kiri?."
Musnad Ahmad Nomer 19893