مسند أحمد ١٩٨٨٥: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ أَنَّ أَهْلَ بَيْتٍ كَانُوا بِالْحَرَّةِ مُحْتَاجِينَ قَالَ فَمَاتَتْ عِنْدَهُمْ نَاقَةٌ لَهُمْ أَوْ لِغَيْرِهِمْ فَرَخَّصَ لَهُمْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي أَكْلِهَا قَالَ فَعَصَمَتْهُمْ بَقِيَّةَ شِتَائِهِمْ أَوْ سَنَتِهِمْ
Musnad Ahmad 19885: Telah menceritakan kepada kami Abu Kamil, telah menceritakan kepada kami Syarik dari Simak dari Jabir bin Samurah bahwa suatu penduduk rumah di Harrah dalam keadaan sangat membutuhkan, Jabir berkata: "lantas seekor unta milik mereka atau orang lain mati, maka Nabi Shallalahu 'Alaihi Wasallam memberikan keringanan kepada mereka untuk memakannya." Jabir berkata: "Maka mereka terlindungi dari sisa musim dingin atau musim paceklik."
Musnad Ahmad Nomer 19885