Musnad Ahmad

مسند الأنصار

Kitab Musnad Sahabat Anshar

حديث أبي ذر الغفاري رضي الله تعالى عنه
Hadits Abu Dzar Al Ghifari Radliyallahu ta'ala 'anhu

مسند أحمد ٢٠٥٩٢: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا دَرَّاجٌ عَنْ أَبِي الْهَيْثَمِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سِتَّةَ أَيَّامٍ ثُمَّ اعْقِلْ يَا أَبَا ذَرٍّ مَا أَقُولُ لَكَ بَعْدُ فَلَمَّا كَانَ الْيَوْمُ السَّابِعُ قَالَ أُوصِيكَ بِتَقْوَى اللَّهِ فِي سِرِّ أَمْرِكَ وَعَلَانِيَتِهِ وَإِذَا أَسَأْتَ فَأَحْسِنْ وَلَا تَسْأَلَنَّ أَحَدًا شَيْئًا وَإِنْ سَقَطَ سَوْطُكَ وَلَا تَقْبِضْ أَمَانَةً وَلَا تَقْضِ بَيْنَ اثْنَيْنِ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ عَنْ عَمْرٍو وَعَنْ دَرَّاجٍ عَنْ أَبِي الْمُثَنَّى عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سِتَّةَ أَيَّامٍ اعْقِلْ يَا أَبَا ذَرٍّ مَا يُقَالُ لَكَ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ وَلَا تُؤْوِيَنَّ أَمَانَةً وَلَا تَقْضِيَنَّ بَيْنَ اثْنَيْنِ

Musnad Ahmad 20592: Telah menceritakan kepada kami Hasan bin Musa telah menceritakan kepada kami Ibnu Lahi'ah telah menceritakan kepada kami Darraj dari Abul Haitsam dari Abu Dzar, bahwa Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Renungkanlah apa yang akan aku katakan kepadamu enam hari lagi lagi wahai Abu Dzar." Hingga ketika datang hari ke tujuh beliau bersabda: "Aku wasiatkan kepadamu hendaklah engkau selalu bertakwa kepada Allah di saat sendiri atau bersama orang, jika engkau berbuat buruk maka iringilah dengan perbuatan yang baik, jangan sekali-kali engkau meminta kepada orang lain meskipun untuk mengambilkan cambukmu yang terjatuh, jangan jangan sia-siakan amanat dan jangan menghukumi antara dua orang." Telah menceritakan kepada kami Mu'awiyah bin Amru telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Wahb dari Amru dan dari Darraj dari Abu Mutsanna dari Abu Dzar ia berkata: "Rasulullah bersabda kepadaku: "Wahai Abu Dzar, renungkanlkah apa yang akan dikatakan kepadamu enam hari lagi?hanya saja ada tambahan: "Jangan engkau sia-siakan amanat dan jangan sekali-kali memutuskan perkara antara dua orang."

Musnad Ahmad Nomer 20592