مسند أحمد ٢٠٣٨٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ وَابْنُ نُمَيْرٍ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ الْمَعْرُورِ بْنِ سُوَيْدٍ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ فِي ظِلِّ الْكَعْبَةِ فَقَالَ هُمْ الْأَخْسَرُونَ وَرَبِّ الْكَعْبَةِ هُمْ الْأَخْسَرُونَ وَرَبِّ الْكَعْبَةِ فَأَخَذَنِي غَمٌّ وَجَعَلْتُ أَتَنَفَّسُ قَالَ قُلْتُ هَذَا شَرٌّ حَدَثَ فِيَّ قَالَ قُلْتُ مَنْ هُمْ فِدَاكَ أَبِي وَأُمِّي قَالَ الْأَكْثَرُونَ إِلَّا مَنْ قَالَ فِي عِبَادِ اللَّهِ هَكَذَا وَهَكَذَا وَهَكَذَا وَقَلِيلٌ مَا هُمْ مَا مِنْ رَجُلٍ يَمُوتُ فَيَتْرُكُ غَنَمًا أَوْ إِبِلًا أَوْ بَقَرًا لَمْ يُؤَدِّ زَكَاتَهُ إِلَّا جَاءَتْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْظَمَ مَا تَكُونُ وَأَسْمَنَ حَتَّى تَطَأَهُ بِأَظْلَافِهَا وَتَنْطَحَهُ بِقُرُونِهَا حَتَّى يُقْضَى بَيْنَ النَّاسِ ثُمَّ تَعُودُ أُولَاهَا عَلَى أُخْرَاهَا وَقَالَ ابْنُ نُمَيْرٍ كُلَّمَا نَفِدَتْ أُخْرَاهَا عَادَتْ عَلَيْهِ أُولَاهَا
Musnad Ahmad 20389: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ubaid dan Ibnu Numair secara makna, keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami Al A'masy dari Al Ma'rur bin Suwaid dari Abu Dzar ia berkata: "Aku menemui Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam sementara beliau sedang berada di bawah naungan Ka'bah, kemudian beliau bersabda: "Demi Rabb pemilik Ka'bah, mereka itulah orang-orang yang merugi. Demi Rabb pemilik Ka'bah, mereka itulah orang orang yang merugi." Maka aku menjadi sedih dan menarik nafas. Abu Dzar berkata: "Kemudian aku berkata pada diri saya, "Alamat buruk telah menimpaku." Abu Dzar berkata: "Aku bertanya: "Demi ayah ibuku, siapa mereka itu?" Beliau menjawab: "Mereka itu golongan terbanyak kecuali orang yang berkata kepada hamba Allah begini, begini dan begini, namun jumlah mereka sangat sedikit. Tidaklah seorang lelaki meninggal dunia kemudian ia meninggalkan kambing, atau unta, atau sapi yang belum dikeluarkan zakatnya kecuali binatang tersebut akan mendatanginya pada hari Kiamat dengan postur yang lebih besar dan lebih gemuk, lalu ia menginjak-injak (pemilik) dengan kakinya, dan menanduk dengan tanduknya sampai diputuskan semua perkara di antara manusia, setiap selesai yang satu maka yang lain akan kembali." Ibnu Numair berkata: "Setiap yang terakhir selesai maka yang pertama akan kembali."
Musnad Ahmad Nomer 20389