مسند أحمد ٢١٠٦٣: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ حَدَّثَنَا شَهْرُ بْنُ حَوْشَبٍ حَدَّثَنَا عَائِذُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ مُعَاذًا قَدِمَ عَلَى الْيَمَنِ فَلَقِيَتْهُ امْرَأَةٌ مِنْ خَوْلَانَ مَعَهَا بَنُونَ لَهَا اثْنَا عَشَرَ فَتَرَكَتْ أَبَاهُمْ فِي بَيْتِهَا أَصْغَرُهُمْ الَّذِي قَدْ اجْتَمَعَتْ لِحْيَتُهُ فَقَامَتْ فَسَلَّمَتْ عَلَى مُعَاذٍ وَرَجُلَانِ مِنْ بَنِيهَا يُمْسِكَانِ بِضَبْعَيْهَا فَقَالَتْ مَنْ أَرْسَلَكَ أَيُّهَا الرَّجُلُ قَالَ لَهَا مُعَاذٌ أَرْسَلَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ الْمَرْأَةُ أَرْسَلَكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنْتَ رَسُولُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفَلَا تُخْبِرُنِي يَا رَسُولَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَهَا مُعَاذٌ سَلِينِي عَمَّا شِئْتِ قَالَتْ حَدِّثْنِي مَا حَقُّ الْمَرْءِ عَلَى زَوْجَتِهِ قَالَ لَهَا مُعَاذٌ تَتَّقِي اللَّهَ مَا اسْتَطَاعَتْ وَتَسْمَعُ وَتُطِيعُ قَالَتْ أَقْسَمْتُ بِاللَّهِ عَلَيْكَ لَتُحَدِّثَنِّي مَا حَقُّ الرَّجُلِ عَلَى زَوْجَتِهِ قَالَ لَهَا مُعَاذٌ أَوَمَا رَضِيتِ أَنْ تَسْمَعِي وَتُطِيعِي وَتَتَّقِي اللَّهَ قَالَتْ بَلَى وَلَكِنْ حَدِّثْنِي مَا حَقُّ الْمَرْءِ عَلَى زَوْجَتِهِ فَإِنِّي تَرَكْتُ أَبَا هَؤُلَاءِ شَيْخًا كَبِيرًا فِي الْبَيْتِ فَقَالَ لَهَا مُعَاذٌ وَالَّذِي نَفْسُ مُعَاذٍ فِي يَدِهِ لَوْ أَنَّكِ تَرْجِعِينَ إِذَا رَجَعْتِ إِلَيْهِ فَوَجَدْتِ الْجُذَامَ قَدْ خَرَقَ لَحْمَهُ وَخَرَقَ مَنْخِرَيْهِ فَوَجَدْتِ مَنْخِرَيْهِ يَسِيلَانِ قَيْحًا وَدَمًا ثُمَّ أَلْقَمْتِيهِمَا فَاكِ لِكَيْ مَا تَبْلُغِي حَقَّهُ مَا بَلَغْتِ ذَلِكَ أَبَدًا
Musnad Ahmad 21063: Telah bercerita kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepadaku ayahku. telah bercerita kepada kami Hasyim telah bercerita kepada kami 'Abdul Hamid telah bercerita kepada kami Syahr bin Hausyab telah bercerita kepada kami A`idzullah bin 'Abdullah bahwa Mu'adz bin Jabal datang ke Yaman kemudian seorang wanita dari Khaulan bersama duabelas anak-anaknya menemuinya, wanita itu meninggalkan ayah anak-anak itu dirumahnya, anak yang paling terakhir sudah berjenggot. Wanita itu berdiri dan mengucapkan salam kepada Mu'adz bin Jabal sementara dua orang disisi kanan dan kiri wanita itu memegangi lengan atasnya. Wanita itu berkata: Siapa yang mengutusmu? Berkata Mu'adz bin Jabal padanya: Aku diutus Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam. Wanita itu berkata: Kalau kau diutus Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, berarti kau adalah utusan beliau. Tolong khabarkan padaku wahai utusan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam? Berkata Mu'adz bin Jabal padanya: Tentang apa yang kau maksudkan? Wanita itu berkata: Katakan padaku, apa hak suami atas istrinya? Mu'adz bin Jabal berkata padanya: Ia harus bertakwa kepada Allah, mendengar dan taat. Wanita itu berkata: Saya bersumpah pada Allah atasmu, katakan apa hak seorang suami atas istrinya? Mu'adz bin Jabal berkata padanya: Apa kau tidak mau mendengar, taat dan bertakwa kepada Allah? Wanita itu berkata: Tidak tapi katakanlah apa hak seorang suami atas istrinya karena sesungguhnya aku meninggalkan ayah mereka itu dalam keadaan sudah tua renta di rumah. Kemudian Mu'adz bin Jabal berkata padanya: Demi Zat yang jiwa Mu'adz berada ditanganNya, andai kau kembali kepadanya kemudian kau lihat penyakit lepra telah membakar kulitnya, hidungnya dan kau lihat hidungnya mencucurkan nanah dan darah lalu kau membuangnya dengan mulutmu agar kau bisa mencapai haknya niscaya hal itu tidak akan mencapainya.
Musnad Ahmad Nomer 21063