مسند أحمد ٢١٠٧٠: حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو وَهَارُونُ بْنُ مَعْرُوفٍ قَالَا ثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ قَالَ هَارُونُ فِي حَدِيثِهِ قَالَ وَقَالَ حَيْوَةُ عَنِ ابْنِ أَبِي حَبِيبٍ وَقَالَ مُعَاوِيَةُ عَنْ حَيْوَةَ عَنْ يَزِيدَ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ أُسَامَةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ الْحَكَمِ أَنَّ مُعَاذًا قَالَ بَعَثَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُصَدِّقُ أَهْلَ الْيَمَنِ وَأَمَرَنِي أَنْ آخُذَ مِنْ الْبَقَرِ مِنْ كُلِّ ثَلَاثِينَ تَبِيعًا قَالَ هَارُونُ وَالتَّبِيعُ الْجَذَعُ أَوْ الْجَذَعَةُ وَمِنْ كُلِّ أَرْبَعِينَ مُسِنَّةً قَالَ فَعَرَضُوا عَلَيَّ أَنْ آخُذَ مِنْ الْأَرْبَعِينَ قَالَ هَارُونُ مَا بَيْنَ الْأَرْبَعِينَ أَوْ الْخَمْسِينَ وَبَيْنَ السِّتِّينَ وَالسَّبْعِينَ وَمَا بَيْنَ الثَّمَانِينَ وَالتِّسْعِينَ فَأَبَيْتُ ذَاكَ وَقُلْتُ لَهُمْ حَتَّى أَسْأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ذَلِكَ فَقَدِمْتُ فَأَخْبَرْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرَنِي أَنْ آخُذَ مِنْ كُلِّ ثَلَاثِينَ تَبِيعًا وَمِنْ كُلِّ أَرْبَعِينَ مُسِنَّةً وَمِنْ السِّتِّينَ تَبِيعَيْنِ وَمِنْ السَّبْعِينَ مُسِنَّةً وَتَبِيعًا وَمِنْ الثَّمَانِينَ مُسِنَّتَيْنِ وَمِنْ التِّسْعِينَ ثَلَاثَةَ أَتْبَاعٍ وَمِنْ الْمِائَةِ مُسِنَّةً وَتَبِيعَيْنِ وَمِنْ الْعَشْرَةِ وَالْمِائَةِ مُسِنَّتَيْنِ وَتَبِيعًا وَمِنْ الْعِشْرِينَ وَمِائَةٍ ثَلَاثَ مُسِنَّاتٍ أَوْ أَرْبَعَةَ أَتْبَاعٍ قَالَ وَأَمَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ لَا آخُذَ فِيمَا بَيْنَ ذَلِكَ وَقَالَ هَارُونُ فِيمَا بَيْنَ ذَلِكَ شَيْئًا إِلَّا أَنْ يَبْلُغَ مُسِنَّةً أَوْ جَذَعًا وَزَعَمَ أَنَّ الْأَوْقَاصَ لَا فَرِيضَةَ فِيهَا
Musnad Ahmad 21070: Telah bercerita kepada kami Mu'awiyah bin 'Amr dan Harun bin Ma'ruf keduanya berkata: Telah bercerita kepada kami 'Abdullah bin Wahb. Harun menyebutkan dalam haditsnya: Haiwah berkata: dari Ibnu Abi Habib. Mu'awiyah menyebutkan, dari Haiwah dari Yazid dari Salamah bin Usamah dari Yahya bin Al Hakam bahwa Mu'adz bin Jabal berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam mengutusku untuk memungut zakat rakyat Yaman, beliau memerintahkanku untuk memungut satu tabi' untuk setiap tigapuluh sapi -berkata Harun: dan tabi'- dan satu musinnah untuk setiap empatpuluh sapi. Kemudian mereka menawarkan pada saya agar memungut dari empatpuluh sapi -berkata Harun: antara empat puluh hingga limapuluh ekor, antara enam puluh hingga tujuh puluh dan antara delapan puluh hingga sembilan puluh- tapi aku enggan menerimanya. Aku katakan kepada mereka: Tunggu dulu hingga aku menanyakan hal itu pada Rasulullah Shallallahu'AalaihiWasallam. Aku pun datang dan memberitahukannya pada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian beliau memerintahkanku agar memungut satu tabi' untuk setiap tigapuluh sapi, satu musinnah untuk setiap empat puluh sapi, dua tabi' untuk setiap enam puluh sapi, satu musinnah dan tabi' untuk setiap delapan puluh sapi, dua musinnah untuk setiap delapan puluh sapi, tiga tabi' untuk setiap sembilan puluh sapi, satu musinnah dan dua tabi' untuk setiap seratus sapi, dua musinnah dan seekor tabi' untuk setiap seratus sepuluh sapi, tiga musinnah atau empat tabi' untuk setiap seratus dua puluh sapi. Mu'adz bin Jabal berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam memerintahkanku untuk tidak memungut apa pun diantaranya. Berkata Harun: Apa pun diantaranya kecuali bila mencapai musinnah atau jadz'a, ia mengira bahwa yang kurang dari tiga puluh ekor tidak ada zakatnya.
Musnad Ahmad Nomer 21070