مسند أحمد ٢١٠٧٥: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ الْحَرَّانِيُّ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ عَمْرٍو عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ انْتَسَبَ رَجُلَانِ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ عَلَى عَهْدِ مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَام أَحَدُهُمَا مُسْلِمٌ وَالْآخَرُ مُشْرِكٌ فَانْتَسَبَ الْمُشْرِكُ فَقَالَ أَنَا فُلَانُ بْنُ فُلَانٍ حَتَّى بَلَغَ تِسْعَةَ آبَاءٍ ثُمَّ قَالَ لِصَاحِبِهِ انْتَسِبْ لَا أُمَّ لَكَ قَالَ أَنَا فُلَانُ بْنُ فُلَانٍ وَأَنَا بَرِيءٌ مِمَّا وَرَاءَ ذَلِكَ فَنَادَى مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَام النَّاسَ فَجَمَعَهُمْ ثُمَّ قَالَ قَدْ قُضِيَ بَيْنَكُمَا أَمَّا الَّذِي انْتَسَبَ إِلَى تِسْعَةِ آبَاءٍ فَأَنْتَ فَوْقَهُمْ الْعَاشِرُ فِي النَّارِ وَأَمَّا الَّذِي انْتَسَبَ إِلَى أَبَوَيْهِ فَأَنْتَ امْرُؤٌ مِنْ أَهْلِ الْإِسْلَامِ
Musnad Ahmad 21075: Telah bercerita kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepadaku ayahku. Telah bercerita kepada kami Ahmad bin 'Abdul Malik Al Harroni telah bercerita kepada kami 'Ubaidullah bin 'Amr dari 'Abdul Malik bin 'Umair dari 'Abdur Rahman bin Abu Laila dari Mu'adz bin Jabal berkata: Ada dua orang dari Bani Israel yang saling mencela dimasa Musa. Salah satunya muslim sedangkan yang lain musyrik. Si musyrik mencela seraya berkata: Saya fulan bin fulan hingga sampai sembilan keturuan. Kemudian ia berkada pada seterunya: Sebutkan nasabmu, hai orang yang tidak punya ibu. Ia berkataa: Saya fulan bin fulan dan saya terbebas dari sesuatu yang ada dibaliknya. Kemudian Musa memanggil orang-orang lalu mengumpulkan mereka dan berkata: Kalian telah diberi putusan. Bagi yang menyebutkan nasabnya sampai sembilan keturunan, engkau adalah yang kesepuluh diatas mereka berada dineraka. Sedangan orang yang menasabkan diri kepada kedua orang tuanya, engkau termasuk ahli Islam.
Musnad Ahmad Nomer 21075