AL-Hikam Pasal 40 Berusahalah Mengetahui Aib Diri Sendiri

Al-Hikam Pasal 40

Berusahalah Mengetahui

Aib Diri Sendiri


تَشَوُّفكَ اِلىَ ما بطَنَ فيْكَ مِنَ العُيُوبِ خَيرٌ منْ تَشَوُّفِكَ الى ماحُجِبَ عَنْكَ منَ الغُيُوبِ

"Usahamu untuk mengetahui cela diri yang masih ada di dalam dirimu, itu lebih baik dari usahamu untuk terbukanya bagimu tirai ghaib”.

Syarah

Seorang salik haruslah berusaha selalu melihat cela dan aib yang ada pada diri sendiri, jangan sampai mempunyai tujuan supaya mengetahui perkara yang ghoib yang menjadi kemauan hawa nafsu, seperti ingin mengetahui rahasia di hati orang lain, rahasia taqdir dan lain-lain. Karena itu bisa mencela kehambaanmu kepada Allah.

Orang arif berkata: “Jadilah hamba Allah yang selalu ingin mencapai Istiqamah, dan jangan menjadi hamba yang menuntut karomah. Istiqomah adalah menunaikan kewajiban, sedang karomah adalah menuntut kedudukan. Karomah dan kedudukan yang diberikan Allah kepada seorang wali itu, sebagai hasil dari Istiqamah.”

Istiqomah berarti tetap dalam Ubudiyah, tidak berubah keyakinan dan kepercayaannya kepada Allah, ketuhanan Allah, kekuasaan Allah dan kebijaksanaan Allah, baik dalam keadaan sehat ataupun sakit, senang ataupun susah, suka ataupun duka, kaya ataupun miskin.