سنن النسائي ١٨٠٧: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ الْهَادِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَاتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِنَّهُ لَبَيْنَ حَاقِنَتِي وَذَاقِنَتِي فَلَا أَكْرَهُ شِدَّةَ الْمَوْتِ لِأَحَدٍ أَبَدًا بَعْدَ مَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Sunan Nasa'i 1807: Telah mengabarkan kepada kami 'Amr bin Manshur dia berkata: telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yusuf dia berkata: telah menceritakan kepadaku Al Laits dia berkata: telah menceritakan kepadaku Ibnul Had dari 'Abdurrahman bin Al Qasim dari bapaknya dari 'Aisyah dia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam wafat, dan beliau berada diantara perut dan daguku, maka aku tidak lagi benci dengan beratnya kematian -yang dialami- oleh seorangpun selamanya setelah aku melihat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam -wafat-."
Sunan An Nasa'i Nomer 1807