Hadits Sunan An Nasa'i

الصيام

Kitab Puasa

النهي عن صيام الدهر وذكر الاختلاف على مطرف بن عبد
Larangan puasa sepanjang masa dan Perbedaan pada Mutharrif

سنن النسائي ٢٣٤٠: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ سَمِعْتُ مُطَرِّفَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الشِّخِّيرِ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي صَوْمِ الدَّهْرِ لَا صَامَ وَلَا أَفْطَرَ

Sunan Nasa'i 2340: Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna dia berkata: telah menceritakan kepada kami Abu Dawud dia berkata: telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Qatadah dia berkata: aku mendengar Mutharrif bin 'Abdullah bin Asy Syakhkhir menceritakan dari bapaknya bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda tentang puasa Dahr (puasa sepanjang masa): "Dia tidak dihitung berpuasa dan tidak berbuka."

Sunan An Nasa'i Nomer 2340