Hadits Sunan An Nasa'i

الطهارة

Kitab Thoharoh

ذكر ما يوجب الغسل وما لا يوجبه غسل الكافر إذا أسلم
Wajib mandi atau tidak ketika orang kafir masuk islam

سنن النسائي ١٨٨: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَغَرِّ وَهوَ ابْنُ الصَّبَّاحِ عَنْ خَلِيفَةَ بْنِ حُصَيْنٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ عَاصِمٍ أَنَّهُ أَسْلَمَ فَأَمَرَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَغْتَسِلَ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ

Sunan Nasa'i 188: Telah mengabarkan kepada kami Amr bin Ali telah menceritakan kepada kami Yahya dia berkata: telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Al Aghar yaitu Ibnu Shabah dari Khalifah bin Hushain dari Qais bin 'Ashim bahwa dia masuk Islam, maka Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam menyuruhnya mandi dengan air dan sidr (Daun Bidara).

Sunan An Nasa'i Nomer 188