Hadits Sunan An Nasa'i

مناسك الحج

Kitab Manasik Haji

إباحة الطيب عند الإحرام
Dibolehkan berwewangian ketika ihram

سنن النسائي ٢٦٤٠: أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ مُحَمَّدٍ أَبُو عُمَيْرٍ عَنْ ضَمْرَةَ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ طَيَّبْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِإِحْلَالِهِ وَطَيَّبْتُهُ لِإِحْرَامِهِ طِيبًا لَا يُشْبِهُ طِيبَكُمْ هَذَا تَعْنِي لَيْسَ لَهُ بَقَاءٌ

Sunan Nasa'i 2640: Telah mengabarkan kepada kami Isa bin Muhammad Abu 'Umair dari Dhamrah dari Al Auza'I dari Az Zuhri dari 'Urwah dari 'Aisyah, ia berkata: "Saya pernah memberi Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam minyak wangi untuk bertahalul dan saya pernah memberinya minyak wangi untuk berihram dengan minyak wangi yang tidak serupa dengan minyak wangi kalian ini, yaitu yang tidak ada bekasnya."

Sunan An Nasa'i Nomer 2640