Hadits Sunan An Nasa'i

مناسك الحج

Kitab Manasik Haji

إباحة فسخ الحج بعمرة لمن لم يسق الهدي
Dibolehkan membatalkan haji dengan umrah bagi yang telah menuntun sembelihan

سنن النسائي ٢٧٥٧: أَخْبَرَنَا هَنَّادُ بْنُ السَّرِيِّ عَنْ عَبْدَةَ عَنْ ابْنِ أَبِي عَرُوبَةَ عَنْ مَالِكِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ عَطَاءٍ قَالَ قَالَ سُرَاقَةُ تَمَتَّعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَتَمَتَّعْنَا مَعَهُ فَقُلْنَا أَلَنَا خَاصَّةً أَمْ لِأَبَدٍ قَالَ بَلْ لِأَبَدٍ

Sunan Nasa'i 2757: Telah mengabarkan kepada kami Hannad bin As Sari dari 'Abdah dari Ibnu Abu 'Arunah dari Malik bin Dinar dari 'Atho`, ia berkata: Suraqah berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam melakukan haji tamattu' dan kami melakukannya bersamanya, lalu kami katakan: "Apakah khusus untuk kami saja atau untuk selamanya?" Beliau menjawab: "Untuk selamanya."

Sunan An Nasa'i Nomer 2757