Hadits Sunan An Nasa'i

النكاح

Kitab Pernikahaan

تحريم الجمع بين المرأة وخالتها
Keharaman menyatukan antara wanita dan bibi jalur ibu

سنن النسائي ٣٢٤٣: أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ عَلَى عَمَّتِهَا وَلَا عَلَى خَالَتِهَا

Sunan Nasa'i 3243: Telah mengabarkan kepada kami Ubaidullah bin Sa'id, ia berkata: telah menceritakan kepada kami Yahya, ia berkata: telah menceritakan kepada kami Hisyam, ia berkata: telah menceritakan kepada kami Muhammad dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Tidak boleh seorang wanita dinikahi sebagai madu bagi saudara wanita ayahnya dan tidak pula sebagai madu saudara wanita ibunya."

Sunan An Nasa'i Nomer 3243