Hadits Sunan An Nasa'i

الغسل والتيمم

Kitab Mandi dan Tayammum

ذكر نهي الجنب عن الاغتسال في الماء الدائم
Larangan orang yang junub mandi di air yang menggenang

سنن النسائي ٣٩٥: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ الْبَغْدَادِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ عَجْلَانَ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يُبَالَ فِي الْمَاءِ الدَّائِمِ ثُمَّ يُغْتَسَلَ فِيهِ مِنْ الْجَنَابَةِ

Sunan Nasa'i 395: Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Shalih Al-bagdadi dia berkata: telah menceritakan kepada kami Yahya bin Muhammad dia berkata: telah menceritakan kepada kami Ibnu Ajlan dari Abu Zinad dari Al-A'raj dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam melarang kencing di air yang menggenang kemudian mandi junub di sana.

Sunan An Nasa'i Nomer 395