سنن النسائي ٤٨: أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ يِحْيَى بْنِ أَبِى كَثِيرٍ عَنْ ابْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يَتَنَفَّسَ فِي الْإِنَاءِ وَأَنْ يَمَسَّ ذَكَرَهُ بِيَمِينِهِ وَأَنْ يَسْتَطِيبَ بِيَمِينِهِ
Sunan Nasa'i 48: Telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Muhammad bin Abdurrahman dia berkata: telah menceritakan kepada kami Abdul Wahab dari Ayyub dari Yahya bin Abu Katsir dari Ibnu Abu Qatadah dari Ayahnya, bahwa: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang (seseorang) bernafas ditempat air minum, menyentuh kemaluan dengan tangan kanannya, dan bersuci dengan tangan kanannya."
Sunan An Nasa'i Nomer 48