Hadits Sunan An Nasa'i

الإمامة

Kitab Keimaman

من يلي الإمام ثم الذي يليه
Yang tepat berada di belakang imam dan selanjutnya

سنن النسائي ٧٩٩: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُمَرَ بْنِ عَلِيِّ بْنِ مُقَدَّمٍ قَالَ حَدَّثَنَا يُوسُفُ بْنُ يَعْقُوبَ قَالَ أَخْبَرَنِي التَّيْمِيُّ عَنْ أَبِي مِجْلَزٍ عَنْ قَيْسِ بنِ عُبَادٍ قَالَ بَيْنَا أَنَا فِي الْمَسْجِدِ فِي الصَّفِّ الْمُقَدَّمِ فَجَبَذَنِي رَجُلٌ مِنْ خَلْفِي جَبْذَةً فَنَحَّانِي وَقَامَ مَقَامِي فَوَاللَّهِ مَا عَقَلْتُ صَلَاتِي فَلَمَّا انْصَرَفَ فَإِذَا هُوَ أُبَيُّ بْنُ كَعْبٍ فَقَالَ يَا فَتَى لَا يَسُؤْكَ اللَّهُ إِنَّ هَذَا عَهْدٌ مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَيْنَا أَنْ نَلِيَهُ ثُمَّ اسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ فَقَالَ هَلَكَ أَهْلُ الْعُقَدِ وَرَبِّ الْكَعْبَةِ ثَلَاثًا ثُمَّ قَالَ وَاللَّهِ مَا عَلَيْهِمْ آسَى وَلَكِنْ آسَى عَلَى مَنْ أَضَلُّوا قُلْتُ يَا أَبَا يَعْقُوبَ مَا يَعْنِي بِأَهْلِ الْعُقَدِ قَالَ الْأُمَرَاءُ

Sunan Nasa'i 799: Telah mengkabarkan kepada kami Muhammad bin 'Umar bin 'Ali bin Muqaddam dia berkata: telah menceritakan kepada kami Yusuf bin Ya'qub dia berkata: telah mengkabarkan kepadaku At-Taimi dari Abu Mijlaz dari Qais bin 'Ubad dia berkata: "Tatkala aku shalat di masjid pada shaf terdepan, tiba-tiba seorang laki-Iaki menarikku dari belakang dan menyingkirkanku, lalu ia berdiri di tempatku tadi berdiri. Demi Allah, aku tidak fokus dengan shalatku. Setelah selesai shalat, ternyata dia adalah Ubay bin Ka'ab. Kemudian ia berkata: 'Hai pemuda, semoga Allah tidak menjelekkanmu. Ini adalah ajaran (wasiat) Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam kepada kita, agar kami berdiri di belakangnya.' Lalu ia menghadap ke kiblat dan berkata: 'Demi Rabb Ka'bah, Celakalah Ahlul 'Aqdi' -ia ucapkan tiga kali-, Kemudian ia berkata: 'Demi Allah, aku tidak sedih kepada mereka, tetapi aku sedih kepada orang yang menyesatkan.' Aku berkata: 'Wahai Abu Ya'qub, siapa yang di maksud dengan Ahlul 'Aqdi?' Ia menjawab: 'Para penguasa.'"

Sunan An Nasa'i Nomer 799