Hadits Sunan An Nasa'i

الطهارة

Kitab Thoharoh

الأمر بالاستنثار
Perintah untuk menyemprotkan air dari lubang hidung

سنن النسائي ٨٨: أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ هِلَالِ بْنِ يَسَافٍ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ قَيْسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا تَوَضَّأْتَ فَاسْتَنْثِرْ وَإِذَا اسْتَجْمَرْتَ فَأَوْتِرْ

Sunan Nasa'i 88: Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah dia berkata: telah menceritakan kepada kami Hammad dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salamah bin Qais, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Apabila kamu berwudlu, hiruplah air ke dalam hidung, lalu keluarkanlah. Bila kamu bersuci dengan batu, gunakanlah dengan jumlah ganjil."

Sunan An Nasa'i Nomer 88