بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
فَتَوَلَّ عَنْهُمْ فَمَآ اَنْتَ بِمَلُوْمٍ ﴿٥٤﴾
fa tawalla 'an-hum fa mā anta bimalụm
Maka berpalinglah engkau dari mereka, dan engkau sama sekali tidak tercela. (54)
وَذَكِّرْ فَاِنَّ الذِّكْرٰى تَنْفَعُ الْمُؤْمِنِيْنَ ﴿٥٥﴾
wa żakkir fa innaż-żikrā tanfa'ul-mu`minīn
Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang mukmin. (55)
Ibnu Mani’, Ibnu Rahawaih dan Al-Haitsam ibn Kulaib dalam kitab-kitab mereka mengemukakan riwayat dari Mujahid dari Ali yang berkata, “tatkala turun ayat 54 surah Adz-Dzariyat, ‘Maka berpalinglah engkau dari mereka, dan engkau sama sekali tidak tercela,’ kami langsung meyakini bahwa dirinya akan celaka. Hal itu karena (dalam ayat itu) Rasulullah diperintahkan untuk berpaling dari kami. Akan tetapi, setelah itu turunlah ayat 55, ‘Dan tetaplah member peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang mukmin.’ Hal itu membuat hati kami kembali tenang.”
Ibnu Jarir meriwayatkan dari Qatadah yang berkata, “Disampaikan kepada kami bahwa ketika turun ayat 54, para sahabat Rasulullah langsung diliputi kekhawatiran. Mereka berfikir bahwa wahyu telah terputus kepada Rasulullah, sementara azab akan segera datang. Allah lalu menurunkan ayat 55.”