Hadits Shahih Bukhari

الصوم

Kitab Shaum

الوصال ومن قال ليس في الليل صيام
Puasa wishal, dan pendapat bahwa pada malam hari tidak ada puasa

صحيح البخاري ١٨٢٨: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَمُحَمَّدٌ قَالَا أَخْبَرَنَا عَبْدَةُ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْوِصَالِ رَحْمَةً لَهُمْ فَقَالُوا إِنَّكَ تُوَاصِلُ قَالَ إِنِّي لَسْتُ كَهَيْئَتِكُمْ إِنِّي يُطْعِمُنِي رَبِّي وَيَسْقِينِ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ لَمْ يَذْكُرْ عُثْمَانُ رَحْمَةً لَهُمْ

Shahih Bukhari 1828: Telah menceritakan kepada kami 'Utsman bin Abu Syaibah dan Muhammad keduanya berkata: telah mengabarkan kepada kami 'Abdah dari Hisyam bin 'Urwah dari bapaknya dari 'Aisyah radliyallahu 'anha: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam melarang puasa wishal sebagai bentuk kasih sayang kepada mereka (para sahabat). Mereka berkata: "Bukankah anda sendiri melakukan puasa wishal?" Beliau bersabda: "Aku tidak sama dengan keadaan seorang kalian karena aku diberi makan dan minum oleh Rabbku." Abu 'Abdullah (Al Bukhariy) berkata: 'Utsman tidak menyebut kalimat: "Sebagai bentuk kasih sayang kepada mereka."

Shahih Bukhari Nomer 1828