Hadits Shahih Bukhari

الصلاة

Kitab Shalat

إذا دخل بيتا يصلي حيث شاء أو حيث أمر ولا يتجسس
Jika seseorang memasuki suatu rumah apakah ia boleh shalat dimana saja dia mau atau dimana diperintahkan tanpa menyelidiki terlebih dahulu?

صحيح البخاري ٤٠٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ قَالَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ مَحْمُودِ بْنِ الرَّبِيعِ عَنْ عِتْبَانَ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَاهُ فِي مَنْزِلِهِ فَقَالَ أَيْنَ تُحِبُّ أَنْ أُصَلِّيَ لَكَ مِنْ بَيْتِكَ قَالَ فَأَشَرْتُ لَهُ إِلَى مَكَانٍ فَكَبَّرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَصَفَفْنَا خَلْفَهُ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ

Shahih Bukhari 406: Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Maslamah berkata: telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa'd dari Ibnu Syihab dari Mahmud bin Ar Rabi' dari 'Itban bin Malik, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mendatanginya di rumahnya seraya bersabda: "Mana tempat di rumahmu yang kamu sukai untuk aku pimpin shalat?" Maka aku menunjukkan suatu tempat, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam takbir dan kami membuat shaf di belakangnya, kemudian beliaupun shalat dua rakaat.

Shahih Bukhari Nomer 406