Hadits Shahih Bukhari

الأشربة

Kitab Minuman

من رأى أن لا يخلط البسر والتمر إذا كان مسكرا وأن لا
Pendapat yang mengatakan "Tidak boleh mencampur antara kurma muda dengan kurma kering (untuk dibuta perasan)

صحيح البخاري ٥١٧٢: حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي عَطَاءٌ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ نَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الزَّبِيبِ وَالتَّمْرِ وَالْبُسْرِ وَالرُّطَبِ

Shahih Bukhari 5172: Telah menceritakan kepada kami Abu 'Ashim dari Ibnu Juraij telah mengabarkan kepadaku 'Atha` bahwa dia mendengar Jabir radliallahu 'anhu berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang (minuman keras yang terbuat) dari kismis, tamr (kurma kering), busr (kurma muda) dan ruthab (kurma basah)."

Shahih Bukhari Nomer 5172