Hadits Shahih Bukhari

الصلاة

Kitab Shalat

الحلق والجلوس في المسجد
Membuat halaqah (majelis) dan duduk-duduk di masjid

صحيح البخاري ٤٥٢: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ سَأَلَ رَجُلٌ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ عَلَى الْمِنْبَرِ مَا تَرَى فِي صَلَاةِ اللَّيْلِ قَالَ مَثْنَى مَثْنَى فَإِذَا خَشِيَ الصُّبْحَ صَلَّى وَاحِدَةً فَأَوْتَرَتْ لَهُ مَا صَلَّى وَإِنَّهُ كَانَ يَقُولُ اجْعَلُوا آخِرَ صَلَاتِكُمْ وِتْرًا فَإِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِهِ

Shahih Bukhari 452: Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata: telah menceritakan kepada kami Bisyr bin Al Mufadldlal telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah dari Nafi' dari 'Abdullah bin 'Umar berkata: Seorang laki-laki bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang pada saat itu sedang di atas mimbar: "Bagaimana cara shalat malam?" Beliau menjawab: "Dua raka'at dua raka'at. Apabila dikhawatirkan masuk shubuh, maka shalatlah satu raka'at sebagai witir (penutup) bagi shalatnya sebelumnya." Ibnu 'Umar berkata: "Jadikanlah witir sebagai shalat terakhir kalian, karena Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan hal yang demikian."

Shahih Bukhari Nomer 452